Seorang Pemimpin yang hanya mengejar jabatan akan menyengsarakan rakyat. Rakyat dijadikan komoditas dagangan dan perahan. Mereka yang tidak mempunyai hati akan terus menerus menafaatkan kesengsaraan dan kemiskinan untuk memanipulasi kehausannya dalam berkuasa.
Mereka tak patut untuk dipilih dan dijadikan panutan rakyat. Bagaimana rakyat menggantungkan hidup dan masa depannya pada seorang pemimpin yang telah menggadaikan rakyat ?
Apakah akan selamanya rakyat hanya bisa memilih dan dibutuhkan ketika mereka inginkan jabatannya kembali. Padahal mereka apakah pernah merasakan penderitaan rakyat yang selama ini mengais rekeji diantara sorak gempitanya demokrasi ?.
Apakah kita patut mendorong mereka yang telah menyenbgsarakan rakyat ?
Pertanyaan ini perlu kita jawab bersama dalam sarasehan :
FORUM KOMUNIKASI LINTAS KULTURAL
TANGGAL 20 JANUARI 2009
TEMA : MASIH LAYAKAH PEMILU ITU KITA SUKSESKAN SEBAGAI WARGA NEGARA ?
PUKUL 20.00 SAMPAI SELESAI
TEMPAT : POSKO FKLK - WEDANGAN SOLO BARU
BERSAMA :
1. ABEDNEGO UTOMO
2. YAHYA SUYUDI
3. SOFWAN FAISAL
4. SAMUEL SRIYOKO
5. ANDREAS MULUD
6. ERI NOVIAWAN
7. SRIYADI
8. SASTRO SUTRISNO
9. LUKAS
10. ADI DAAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar