"HATI RAKYAT"

Siapa yang akan menjadi bitang panggung kali ini ?
Bukan Dewi Persik, Inul Daratista, Slenk, Peterpen, Ungu atau lainnya.....
Bintang Panggung kali ini akan diadalan serentak di seluruh kabupaten/kota dan propinsi di negeri ini.
Panggung Politik............
Setiap kota dan kabupaten, juga propinsi akan berbeda-beda siapa yang akan menjadi bintang. Puluhan partai yang akan mengikuti kontes rakyat akan bersaing dengan sengit. Mereka menawarkan saweran yang tidak sedikit, meskipun memang ada yang sengaja ikut lantaran hanya ingin fasilitas dari panitia (negara) yaitu sumbangan bagi dana partai
Jika pentas ini telah usai akan dibawa kemana negara ini ?
Akan tetapkan mereka merakyat seperti kala mereka kampaye?
Akankah rakyat tetap dilibatkan pada setiap menentukan kebijakan ?
Bukankah mereka berasal dari rakyat, dan mereka jadi oleh rakyat..harusnya juga pengabdian mereka untuk rakyat....tapi tegakah jika mereka yang telah dipilih tadi MAKAN rakyat ?
Kayaknya hal ini akan terjadi seperti peristiwa yang lalu saja
Sampai sekarang tak ada satupun partai yang mengerti akan penderitaan dan kebutuhan rakyat...mereka lebih mengutamakan kepentingan dan kebutuhan partainya sendiri
DPR............
bukan DEWAN PENGHIANAT RAKYAT.......bukan pula DEWAN PENJUAL RAKYAT
Tapi meskipun DEWAN PERWAKILAN RAKYAT .......toh mereka hanya wakil dan belum tentu mampu memikul amanat penderitaan rakyat
Selamat berpesta dan rebutlah HATI RAKYAT

PALESTINAKU

BEBERAPA HARI INI KITA MENDENGAR DARI BERITA TV DAN BACA KORAN.........
NASIBMU PALESTINAKU........
AKU INGIN SEKALI BERBUAT BANYAK UNTUK KEDAMAIAN DIRIMU....
TAPI AKU HANYALAH ORANG LUAR YANG TIADA MAMPU BERBUAT BANYAK.....
BUKANKAH ANAK-ANAKMU FATAH DAN HAMAS HARUSNYA LEBIH MENGERTI AKAN DIRIMU....
ANAK KANDUNGMU JUGA TERNYATA TIDAK BEGITU PEDULI AKAN DIRIMU....
SAUDARA-SAUDARA DEKETMU SAUDI, BAHRAIN, IRAK, QATAR, OMAN, KUWAIT JUGA TIDAK BEGITU TERTARIK PADAMU......
SAUDARA-SAUDARAKU YANG MEMPUNYAI SIMPATI DAN EMPATI INGIN SEKALI MEMBANTUMU....
DIUSIA TUA MU INI KAU SELALU TERKAPAR BERSIMBAH DARA ANAK-ANAKMU......
AKU TIDAK BERBURUK SANGKA PADA SAUDARA-SAUDARAKU YANG INGIN JIHAD KESANA....
MEREKA MUNGKIN MEMPUNYAI NALURI YANG SUCI UNTUK MENJADIKANMU SEBAGAI TANAH SUCI...
TAPI BUKANKAH ANAK-ANAKMU JUGA LEBIH BERHAK KETIMBANG TETANGGA JAUHMU...SEPERTI AKU ?
KAMI MENGIDOLAKAN MU TAPI KAMI TAK MAMPU MENJAGAMU....
AKU TAK BANYAK BERHARAP PADA SAUDI, MESIR DAN NEGARA ARAB LAINNYA YANG KADANG BERSORAK KETIKA KAU TERKENA MORTIR DAN RUDAL "MADUMU" ISRAEL......
DULU KETIKA AKU KECIL ADA YANG BILANG BAHWA KAU ADALAH TAQDIR AWAL DAN AKHIR JAMAN...
JIKA KAU DAMAI BERARTI SUDAH SELESAILAH JAMAN INI....
AKU TAK MENEGRTI KENAPA ITU MENJADI HUKUM ATAS MU.....
KETIKA MASJID AL AQSHA YANG KAU KANDUNG SUDAH MENJADI "KIBLAT KEMBALI" DAN SEMPURNA PEBANGUNANNYA KAU AKAN MENGAKHIRI CERITA JAMAN INI....
AKU TAK HABIS PIKIR KENAPA SAUDARA, DAN ANAK-ANAKMU JUGA TAK MAU BERSATU DAN BERDAMAI UNTUKMU SEJENAK SAJA....
BIARLAH AYAT ITU "MENGUTUKMU" MENJADAI TANAH YANG BERSIMBAH DARAH.....
TAPI APA BENAR BAHWA TUHAN MENJADIKANMU TANAH YANG BERSIMBAH DARAH DRI AWAL HINGGA KIAMAT TIBA ...?
APAKAH BENAR MEREKA YANG MENUMPAHKAN DARAH ITU DIATAS MU MEMANG ATAS PERINTAH TUHAN MU?
AKU BELUM YAKIN PALESTINAKU.....
TANGIS DAN DOAKU SELALU KUPANJATKAN....ROBALAH TAQDIR PALESTINAKU..........
HAPUSKAN DARAH YANG MENYIRAM HARUM BADANNYA DENGAN DAMAI.........
HILANGKAN AMARAH HINGGA BENIH-BENIH KASIH TUMBUH DENGAN MESRA DIANTARA KEEGOSIAN ANAK DAN SAUDARAMU, JUGA "MADUMU" ISRAEL..........
PALESTINAKU..............
DAMAILAH WAHAI PALESTINAKU.........
SEMOGA TUHAN BENAR-BENAR MEROBAH TAQDIRMU MENJADI TANAH SUCI DAN DAMAI....
(Jeritan tangis ku)

GOLPUT

Seorang Pemimpin yang hanya mengejar jabatan akan menyengsarakan rakyat. Rakyat dijadikan komoditas dagangan dan perahan. Mereka yang tidak mempunyai hati akan terus menerus menafaatkan kesengsaraan dan kemiskinan untuk memanipulasi kehausannya dalam berkuasa.
Mereka tak patut untuk dipilih dan dijadikan panutan rakyat. Bagaimana rakyat menggantungkan hidup dan masa depannya pada seorang pemimpin yang telah menggadaikan rakyat ?
Apakah akan selamanya rakyat hanya bisa memilih dan dibutuhkan ketika mereka inginkan jabatannya kembali. Padahal mereka apakah pernah merasakan penderitaan rakyat yang selama ini mengais rekeji diantara sorak gempitanya demokrasi ?.
Apakah kita patut mendorong mereka yang telah menyenbgsarakan rakyat ?
Pertanyaan ini perlu kita jawab bersama dalam sarasehan :
FORUM KOMUNIKASI LINTAS KULTURAL
TANGGAL 20 JANUARI 2009
TEMA : MASIH LAYAKAH PEMILU ITU KITA SUKSESKAN SEBAGAI WARGA NEGARA ?
PUKUL 20.00 SAMPAI SELESAI
TEMPAT : POSKO FKLK - WEDANGAN SOLO BARU
BERSAMA :
1. ABEDNEGO UTOMO
2. YAHYA SUYUDI
3. SOFWAN FAISAL
4. SAMUEL SRIYOKO
5. ANDREAS MULUD
6. ERI NOVIAWAN
7. SRIYADI
8. SASTRO SUTRISNO
9. LUKAS
10. ADI DAAN